4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Serba Serbi Dana Darurat

Dana darurat adalah topik yang tidak pernah sepi untuk diperbincangkan baik pada saat ada Pandemi Covid 19 ataupun Pasca Covid-19. Kondisi ekonomi yang tidak bisa diduga membuat dana darurat menjadi sangat penting. Pada kesempatan ini, cuanvestasi akan membahas tuntas tentang Serba Serbi Dana Darurat mulai dari apa itu dana darurat, mengapa dana darurat penting, cara menghitung jumlah ideal dana darurat, cara mempersiapkan dana darurat, sampai dengan instrumen investasi yang paling tepat untuk dana darurat. Yuk mari kita kupas tuntas!

Serba Serbi Dana Darurat

Apa itu Dana Darurat ?

Dana Darurat merupakan uang atau dana yang khusus dipersiapkan untuk dapat ditarik setiap saat dalam kondisi darurat. Dana Darurat mempunyai krakteristik diantaranya harus disiapkan secara khusus tanpa bisa ditunda dan wajib dikumpulkan dari penghasilan bulanan secara rutin, dan dapat dicairkan kapan saja karena sesuai namanya merupakan dana darurat.

Dana darurat khusus digunakan apabila dalam kondisi mendesak dan sangat darurat sehingga sobat cuan tidak bisa sembarangan menggunakanya. Selain itu, dana darurat harus disisihkan secara rutin dari penghasilan bulanan sesuai dengan target dana darurat yang telah ditentukan sebelumnya. Segala bentuk dana darurat harus tersedia dan dapat dicairkan kapan saja untuk mengatasi situasi genting dimana sobat benar-benar membutuhkan dana saat itu juga.

Pada saat Pandemi Covid-19, dana darurat benar-benar sangat terasa karena banyak penghasilan bulanan yang selama ini sobat terima tiba-tiba hilang dan berhenti karena tidak adanya order ataupun karena terkena PHK. Disisi lain, pengeluaran rutin tidak dapat dihentikan misalnya bayar kontrakan, uang makan, dan beberapa pengeluaran untuk kebutuhan primer lain. Hal ini menyebabkan adanya mismatch antara penghasilan dan pengeluaran untuk sementara waktu sehingga butuh dana darurat untuk mengatasi kondisi tersebut.


Mengapa Dana Darurat Penting ?

Dana darurat sangat dibutuhkan dan kami sangat sarankan apapun profesi sobat dan berapapun gaji sobat cuan maka harus punya dana darurat. Keadaan paling umum dimana Dana Darurat sangat dibutuhkan adalah pada saat adanya tagihan biaya rumah sakit yang cukup besar karena perlu perawatan di Rumah Sakit. Walaupun asuransi keseheatan sudah mengcover beberapa biaya, akan tetapi sering terjadi biaya yang ditagihkan oleh rumah sakit melebihi limit asuransi sehingga sobat cuan sendiri yang harus membayar kekuranganya.

Dana Darurat adalah penyelamat kita semua ketika ada kebutuhan yang tiba-tiba, harus cepat terselesaikan, dan membutuhkan dana dalam jumlah dana besar lebih dari gaji rutin setiap bulan.

Konsep penting mempunyai dana darurat melekat pada setiap orang apapun profesinya, berapapun penghasilanya, dan berapapun usianya. Dana darurat menjadi lebih penting ketika sobat merupakan pekerja lepas dimana penghasilan perbulan fluktuatif dan tidak bisa diperkirakan. Jika sobat cuan merupakan pekerja lepas, perlu diantisipasi dan dipersiapkan sejumlah dana untuk hidup selama belum mendapatkan project atau order baru.


Cara Menghitung Dana Darurat

Menghitung dana darurat sangat mudah yakni sobat cuan tinggal menentukan pengeluaran per bulan dikali jumlah bulan. Misalnya sobat cuan menentukan untuk mempunyai dana darurat 6 x pengeluaran per bulan atau lebih baik lagi jika sampai dengan 12 x pengeluaran per bulan. Semakin lama maka semakin bagus karena misalnya terjadi suatu keadaan dimana sobat cuan kehilangan pekerjaan dan tidak ada pemasukan sama sekali maka sobat bisa bertahan kurang lebih selama 6 bulan atau 12 bulan kedepan selama proses mencari pekerjaan baru.

Kunci utamanya adalah jujur dengan pengeluaran per bulan yang dikeluarkan dan pastikan semua kebutuhan primer telah dihitung pada saat menentukan jumlah pengeluaran per bulan. Jika pengeluaran per bulan semakin besar maka kebutuhan dana darurat yang harus dikumpulkan juga semakin besar. Sobat cuan perlu melakukan pengelompokan beberapa pengeluaran per bulan kedalam pos-pos untuk menentukan skala prioritas. Pengeluaran tidak penting maka ditunda terlebih dahulu dan fokus pada pengeluaran primer yang harus dan wajib untuk dipenuhi. Jika sobat berhasil melakukan identifikasi itu maka dana darurat sobat cuan bisa efektif dan efisien.

Berapa kali pengeluaran per bulan untuk dana darurat sebenarnya relatif dan tidak ada yang sama karena masing-masing individu atau keluarga mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Jika ditanya berapa kali pengeluaran per bulan dana darurat yang ideal ? Jawaban tim cuanvestasi adalah 12 x pengeluaran per bulan. Tapi ya begitulah, target itu cukup besar dan dana yang dipersiapkan juga cukup banyak. Pada beberapa buku tentang perencanaan keuangan, ada beberapa saran berapa kali dana darurat yang ideal yang harus dikumpulkan:

  1. Jika kamu lajang maka kumpulkan 4x pengeluaran bulanan
  2. Jika kamu telah menikah maka kumpulkan 6x pengeluaran bulanan
  3. Jika kamu telah menikah dan mempunyai 1 anak maka kumpulkan 9x pengeluaran bulanan
  4. Jika kamu telah menikah, mempunyai 2 anak atau lebih, dan berprofesi sebagai wirausaha atau pekerja lepas maka kumpulkan 12x pengeluaran bulanan.

Jika sobat cuan belum menikah dan mempunyai pengeluaran setiap bulan  5 juta rupiah, maka sobat perlu 20 juta rupiah untuk dana darurat. Namun, jika sobat cuan berprofesi sebagai pekerja lepas/freelance maka harus menyiapkan dana darurat sebesar Rp 60 juta.


Bagaimana Menyimpan Dana Darurat?

Dana darurat merupakan dana yang harus tersedia sewaktu-waktu dibutuhkan dan harus dapat segera dicairkan kapan saja. Berdasarkan sifatnya tersebut, Ada beberapa hal yang harus dipehatikan pada saat memilih instrumen investasi untuk menyimpan dana darurat. Kriteria investasi yang cocok untuk menyimpan dana darurat harus memenuhi syarat berikut:

1. Aman dan mempunyai risiko yang rendah

Dana darurat berfungsi untuk berjaga-jaga saat ada keadaan darurat, oleh karena itu instrumen yang dipilih harus aman dan mempunyai risiko yang sangat rendah untuk dapat memastikan ketersediaan dana saat dibutuhkan dapat diambil dengan kondisi utuh. Jika sobat menaruh dana darurat pada instrumen saham dengan karakteristik pasar saham yang selalu berfluktuasi tentu terdapat risiko yang besar yakni nilai dana darurat turun drastis mengikuti kondisi pasar saat dana darurat tersebut dibutuhkan.

2. Mudah dicairkan dan dapat ditarik kapan saja

Dana darurat dibuat untuk mengcover segala kebutuhan mendadak dan harus dapat dicairkan kapan saja tanpa proses yang lama. Sobat cuan bisa ilustrasikan kalau dana darurat ditempatkan pada instrumen obligasi yang hanya ditarik saat jatuh tempo, maka apakah itu memenuhi fungsi dan tujuan dari dibuatnya dana darurat ?

3. Akses yang mudah baik online ataupun offline

Tempat menyimpan dana darurat harus fleksibel artinya dapat diakses baik mealui offline ataupun online agar dapat dimanfaatkan kapan saja.


Tempat Untuk Menyimpan Dana Darurat

Dana darurat harus disimpan pada tempat atau instrumen investasi yang mempunyai risiko rendah, aman, dapat diambil kapan saja, dan dimana saja. Berikut ini adalah urutan tempat menyimpan dana darurat:

1. Tabungan dan deposito

Tabungan dan juga deposito adalah tempat paling ideal untuk menyimpan dana darurat karena dijamin oleh Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan nilai maksimum Rp 2 Miliar

2. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)

Reksa dana merupakan investasi terhadap beberapa portofolio yang dikelola secara langsung oleh Manajer Investasi. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) merupakan salah satu jenis Reksa Dana yang melakukan penempatan investasi di instrumen pasar uang misalnya Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Bank Indonesia, dan Surat Berharga Commercial (CP) yang telah mendapatkan peringkat dari perusahaan pemeringkat efek, serta obligasi yang mempunyai waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun dan juga instrumen investasi di pasar uang lain.

Jika sobat membuka salah satu contoh prospektus dari produk Reksa Dana Pasar Uang, maka sobat akan mengetahui bahwa RDPU merupakan instrumen yang cocok untuk menyimpan dana darurat. Berikut ini merupakan salah satu prospektus dari salah satu MI reksa dana pasar uang:

Reksa Dana Pasar Uang mempunyai risiko yang paling rendah diantara produk reksa dana lainya dan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tabungan dan deposito. Selain itu, reksa dana juga mudah untuk dicairkan dengan waktu tunggu maksimal 3 hari sejak perintah penjualan dan langsung masuk kedalam rekening tabungan. Saat ini proses jual beli reksa dana dapat dilakukan dengan mudah melalui online dan bisa dimulai dengan modal hanya 100 Ribu saja melalui berbagai platform diantaranya Bibit. 

Beli Reksa Dana Pertama di Bibit Sekarang Klik Disini

Meskipun mempunyai resiko yang kecil, Reksa Dana Pasar Uang tetaplah mempunyai risiko karena tidak dijamin oeh Pemerintah. Risiko tersebut berasal dari adanya kemungkinan gagal bayar pada investasi instrumen pasar uang yang tidak dijamin oleh pemerintah contohnya obligasi dari swasta. 
Sobat cuan bisa menaruh dana dana darurat di instrumen Reksa Dana Pasar Uang Konvensional ataupun Reksa Dana Pasar Uang Syariah.


Waktu yang Tepat Memulai Dana Darurat

Dana darurat merupakan prioritas utama yang harus segera dipenuhi dalam proses perencanaan keuangan. Tim cuanvestasi sangat menyarankan agar dana darurat dipenuhi terlebih dahulu sebelum melakukan investasi. Mengapa demikian ? karena jika sewaktu-waktu investasi mengalami kerugian, maka sobat cuan masih mempunyai dana untuk membiayai biaya hidup sehari-hari dan tidak mengganggu kegiatan rutin.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai mengumpulkan dana darurat, periksa cash flow atau arus kas kamu yakni penghasilan dikurangi pengeluaran bulanan. Analisa mana saja pengeluaran yang bisa dihemat sehingga dapat disisihkan untuk menabung dana darurat.

Cara paling mudah mengumpulkan dana daruat adalah dengan menggunakan dana THR, Bonus, atau tunjangan tahunan yang diterima biasanya dalam jumlah yang besar untuk dana darurat. Sobat cuan harus berani dan bersedia untuk mengurangi pengeluaran demi menyisihkan dana darurat.


Kesimpulan Serba Serbi Dana Darurat

Dana darurat adalah hal yang sangat penting dan perlu dipersiapkan dalam setiap perencanaan keuangan. Mempunyai dana darurat membuat kita terhindar dari berutang secara tiba-tiba dengan jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan dana yang mendadak. Dana darurat yang baik adalah dana darurat yang dipersiapkan sejak dini dan disimpan pada instrumen investasi yang aman dan cepat seperti tabungan, deposito, ataupun reksa dana pasar uang. 

Terakhir, Yuk mulai kumpulkan dana darurat kamu sekarang juga!

Posting Komentar

Posting Komentar