4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Cara Menghitung Untung Rugi Reksadana

Ketika berbicara tentang investasi maka hal yang selalu ada dalam pikiran adalah soal keuntungan dan kerugian dari investasi yang sobat lakukan. Lebih fokus lagi soal investasi reksa dana, keuntungan ataupun kerugian ditentukan dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV). Pada kesempatan ini, tim cuanvestasi akan membahas tentang Cara Menghitung Untung Rugi Reksadana dengan cukup mudah, simpel, dan tidak rumit. Yuk mungkin langsung saja kita bahas!

Cara Menghitung Untung Rugi Reksadana

Pengertian NAB dan NAV Reksadana ?

Pada saat melakukan investasi reksa dana, sobat cuan membeli sebuah kepemilikan reksa dana dalam suatu unit penyertaan. Unit Penyertaan (UP) merupakan satuan kepemilikan dari suatu investasi reksa dana. Jumlah dari unit penyertiaan ini dapat berubah sepanjang ada aktifitas pembelian atau penjualan reksa dana yang sobat cuan lakukan.

Setiap unit penyertaan mempunyai harga sebesar Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV). Jumlah Unit Penyertaan (UP) yang akan sobat terima tergantung dari NAB/NAV setiap unit pada saat sobat melakukan pembelian reksa dana. Nilai investasi reksa dana ditentukan dari fluktuasi dan perkembangan dari NAB setiap unit.


Ilustrasi Menghitung Untung Rugi Reksadana

Untuk lebih memudahkan pemahaman sobat cuan mengenai reksa dana, mari kita simak ilustrasi dibawah ini:

1. Ilustrasi A

Pada tanggal 30 Agustus 2012, sobat cuan membeli reksa dana Sucori Pasar Uang sebesar Rp 5 juta. NAB / unit dari reksa dana sucori pasar uang pada saat itu adalah sebesar Rp 2.000. Berdasarkan informasi yang telah dijelaskan sebelumnya, maka unit penyertaan (UP) yang sobat cuan miliki adalah Rp 5 juta / 2.000 = 2.500 unit penyertaan (UP).

Pada 10 September 2013, sobat cuan menjual seluruh Reksadana Sucori yang telah dibeli. NAB/unit reksa dana Sucori pada hari itu merupakan Rp 3.000. Maka total uang tunai yang sobat cuan dapatkan adalah 3.000 x 2.500 (UP) = Rp 7.500.000

Dari investasi yang sobat lakukan tanggal 30 Agustus 2012 sampai dengan 10 September 2013, Nilai investasi sobat cuan telah meningkat dari awalnya Rp 5 juta menjadi Rp 7,5 juta sehingga imbal  hasil yang didapatkan sebesar 50%.

2. Ilustrasi B

Pada tanggal 30 Juni 2012, sobat cuan membeli Reksadana Paribas handal sebesar Rp 5 juta. NAB/unit Reksa dana Paribas handal pada hari itu adalah Rp 2.000. Maka unit penyertaan (UP) yang sobat punya adalah Rp 5 juta / 2.000 = 2.500 Unit Penyertaan (UP).

Pada tanggal 10 Februari 2013, sobat cuan menjual reksadana Paribas handal. NAB/unit reksa dana paribas pada hari itu Rp 1.500. Maka total uang tunai yang sobat dapatkan adalah Rp 1.5000 x 2.500 (UP) = Rp 3.750.000. 

Dari investasi yang telah dilakukan pada 30 Juni, Nilai investasi reksa dana kamu turun dari Rp 5 juta menjadi 3,75 juta sehingga kerugian yang dialami sebesar 25%.

Dari penjelasan ilustrasi A dan ilustrasi B, ada satu hal yang bersama-sama dapat kita pahami bahwa sobat cuan dapat menghitung untung rugi berinvestasi reksa dana cukup dengan melihat informasi NAB per unit dan Unit Penyertaan (UP). Mudah banget!


Apa itu NAB dan UP Reksadana ?

1. NAB Reksadana per unit

NAB per unit merupakan harga dari reksadana yang sobat punya. NAB akan terus berubah setiap harinya seiring dengan performa kinerja reksa dana yang kamu pilih.

Jika NAB reksa dana kamu sedang turun, maka hal tersebut juga menyebabkan nilai investasi reksa dana kamu juga ikut menurun. Penurunan nilai NAB biasanya disebabkan oleh turunya nilai portofolio penyusun investasi reksa dana tersebut juga sedang turun. Hal tersebut juga berlaku jika nilai NAB reksa dana tersebut naik, maka nilai investasi sobat cuan juga naik. 

Contoh dari nilai NAB dapat kamu lihat pada gambar berikut ini:

NAB tersebut tersedia setiap hari dan dapat kamu lihat pada platform investasi reksa dana sobat melalui smarthpone. 

2. Unit Penyertaan

Pada saat sobat cuan memutuskan untuk berinvestasi reksa dana, sobat akan mendapatkan notifikasi tentang jumlah info Unit Penyertaan (UP) yang diperoleh. Secara rutin, setiap bulanya dari Manajer Investasi (MI) mengirimkan surat pemberitahuan kepada sobat cuan dengan menyebutkan jumlah Unit Penyertaan Reksadana yang sobat miliki sekarang.

Jika ada penambahan ataupun penarikan dana investasi reksa dana, maka hasil aktifitas tersebut akan tercermin pada perubahan dadir jumlah Unit Penyertaan (UP).

Pada aplikasi marketplace reksa dana online, sobat cuan bisa mendapatkan informasi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki dengan mudah di smartphone. Sebelum membeli atau menjual investasi reksa dana, lihat terlebih dahulu jumlah Unit Penyertaan (UP) dan NAB nya karena hal tersebut menentukan nilai investasi yang sobat lakukan.


Tempat Berinvestasi Reksadana

Untuk memulai berinvestasi reksa dana, sobat cuan tidak perlu khawatir karena kamu dapat melakukan investasi reksadana pertama kamu di beberapa platform berikut ini:

Silahkan sobat cuan pilih salah satu diantara kedua aplikasi investasi tersebut. Silahkan dipelajari keunggulan dan kekurangan dari masing-masing aplikasi investasi tersebut. Jika sudah, jangan lupa memasukan kode referral dari kami agar kamu bisa mendapatkan bonus registrasi ya!


Kesimpulan Cara Menghitung Untung Rugi Reksadana

Berdasarkan pengalaman kami melakukan investasi, melakukan investasi pada platform Reksadana Online merupakan cara berinvestasi yang paling gampang untuk mendapatkan informasi secara realtime tentang investasi yang kita lakukan. Sobat cuan dapat menghitung untung atau rugi investasi reksa dana dengan mudah tanpa harus mencari data kesana kemari. Semoga dengan mengetahui cara menghitung untung dan rugi reksa dana malah membuat sobat cuan semakin semangat untuk memulai investasi reksa dana ya!


Posting Komentar

Posting Komentar