4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Cara Berinvestasi Reksadana yang Aman

Melakukan investasi reksa dana merupakan hal yang paling mudah untuk dilakukan jika dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain. Banyak dari sobat cuan tentu mempunyai pertanyaan mendasar seperti Apakah investasi reksa dana aman ? Bagaimana cara berinvestasi reksa dana yang aman ? dan lain sebagainya. Sebagai salah satu instrumen investasi yang cukup asing didengar oleh mayoitas masyarakat, tentu pertanyaan-pertanyaan tentang keamanan berinvestasi di Reksa Dana adalah hal yang sangat wajar. Banyaknya investasi bodong yang belakangan trending di berbagai media tentunya membuat sikap skeptis masyarakat terkait hal-hal yan berbau investasi meningkat secara drastis. Oleh karena itu, cuanvestasi akan berbagi tips tentang Cara Berinvestasi Reksadana yang Aman. Yuk mari kita bahas!

Cara berinvestasi reksadana yang aman

Cara Berinvestasi Reksa Dana 

Reksa dana adalah instrumen investasi resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan dikelola oleh para profeisonal yang disebut Manajer Investasi (MI). Oleh karena itu, tegas kami nyatakan bahwa investasi reksa dana sangat berbeda dengan investasi abal-abal yang belakangan sering anda dengar dari media cetak maupun media online. Tim cuan vestasi menjadi investor reksa dana sejak tahun 2016 dan sampai saat ini puji syukur, reksa dana masih menjadi pilihan investasi yang sangat aman.

Agar investasi reksa dana sobat menjadi investasi reksa dana yang aman, sobat silahkan mengikuti Cara Berinvestasi Reksadana yang Aman sebagai berikut:

1. Terdaftar dan mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Setiap reksa dana harus terdaftar dan mempunyai izin dari OJK. Sebagai pihak pengelola reksa dana, Manajer investasi diwajibkan mempunyai lisensi resmi juga dari OJK. Hal yang perlu sobat pastikan yakni reksa dana yang akan sobat beli telah mempunyai izin-izin tersebut. Apabila tidak mempunyai izin atau sobat tidak cukup yakin dengan izin yang dimiliki, kami menyarankan sobat cari MI yang lain saja. 

Otoritas Jasa Keuangan

Investasi bodong yang menjanjikan keuntungan selangit dalam waktu singkat tentunya tidak mempnyai izin dari otoritas atau regulator. Hal tersebut karena terdapat banyak hal yang dilanggar dan tidak bisa dipenuhi oleh para provider investasi abal-abal terhadap syarat pengelolaan investasi yang sehat dan pruden. Masalah lainya yakni banyak investor yang lalai dan seringkali abai terhadap pentingnya melihat izin dari pengelola investasi akibat terbuai dengan janji keuntungan yang seringkali tidak masuk akal dan sangat menggiurkan.

Setinggi apapun imbal hasil yang dijanjikan merupakan omong kosong jika tidak mempunyai izin resmi dari otoritas jasa keuangan. Sobat cuan bisa melihat berbagai izin yang dimiliki oleh Manajer Investasi (MI di prospektus reksa dana.


2. Prospektus Reksa Dana

Prospektus reksa dana merupakan buku manual yang kamu dapat jika berinvestasi pada instrumen reksa dana. Dalam prospektus, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi penting terkait reksa dana seperti berikut ini:

  1. Manajer Investasi
  2. Izin yang dimiliki
  3. Kebijakan investasi
  4. Biaya
  5. Tata cara pembelian, penjualan, dan lain sebagainya.

Investor yang cerdas adalah investor yang membaca prospektus reksadana sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Jika kamu  terlanjur berinvestasi, maka tidak ada salahnya kalau sobat langsung membaca prospektus reksa dana yang telah dibeli agar jika ada hal-hal yang kurang nyaman, maka bisa diputuskan sejak dini.

Prospektus Reksa Dana

Pada saat sobat cuan membeli reksa dana secara online,  sistem mempunyai fitur dimana mewajibkan nasabah untuk memberika npernyataan keterangan bahwa telah membaca prospektus. Hal tersebut adalah caa yang bagus untuk selalu mengingatkan para investor tentang pentingnya membaca prospektus sebelum memutuskan berinvestasi reksa dana.

Setiap investasi abal-abal tentunya tidak mempunyai prospektus karena tidak ada izin resmi yang dapat diungkap dalam prospektus sehingga seringkali investor hanya dibuai dengan janji-janji perhitungan keuntungan yang cukup menyilaukan batin dan pikiran.


3. Sesuaikan Tujuan Investasi dengan Produk Reksa Dana

Keselarasan antara tujuan investasi dengan produk reksa dana yang dipilih adalah salah satu faktor kesuksesan dalam berinvestasi. Tidak sesuainya antara tujuan investasi dengan produk reksa dana dapat menjadi salah satu penyebab kegagalan utama sobat dalam berinvestasi. Bagaimana itu terjadi ? Yuk mari simak contoh dibawah ini:

Tujuan

Tujuan berinvestasi adalah persiapan dana pendidikan anak untuk masuk TK yang kurang lebih harus segera tersedia dalam 5 bulan. Karena terbuai dengan tingginya kenaikan harga saham, sobat langsung memilih produk reksa dana saham. Fatalnya, harga saham tiba-tiba turun drastis pada saat bulan ke-5 dimana sobat sedang membutuhkan uang untuk masuk TK tadi, akibatnya nilai reksa dana sobat sedang turun ke dasar sehingga uang yang dibutuhkan tidak tersedia.

Tidak sesuainya tujuan investasi dengan produk reksa dana yang dipilih bisa berbuah kerugian. Untuk jangka waktu 5 bulan, produk reksa dana yang paling tepat adalah Reksa dana pasar uang. Hal tersebut dikarenakan reksa dana pasar uang (RDPU) adalah produk reksa dana yang paling aman sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap fluktuasi harga dan risikonya rendah. Walaupun kekuranganya adalah keuntungan yang diberikan jauh lebih kecil jika dibanding reksa dana saham.

Keselarasan antara tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan produk reksa dana merupakan faktor paling kritikal pada saat memulai berinvestasi. So, choose wisely ya!


4. Baca Laporan Reksa Dana

Manajer Investasi mengirimkan laporan ivnestasi Reksa Dana kamu secara rutin setiap bulan. Dalam laporan reksa dana tersebut, terdapat beberapa informasi penting yang bisa kamu baca, diantaranya:

  • Posisi nilai investasi
  • Pembelian unit reksa dana
  • Penjualan unit reksa dana

Laporan ini harus sobat baca karena laporan tersebut adalah bukti sah atas kepemilikan investasi reksa dana yang kamu lakukan. Saat ini, jika sobat menggunakan reksa dana online, laporan tersebut tersedia secara real-time dan up - to - date sehingga dapat dicek kapan saja dan dimana saja melalui perangkat mobile kamu


5. Beli Reksadan di Market Placa Reksa Dana Online

Di era yang sudah maju seperti sekarang ini, kami menyarankan agar kamu membeli reksa dana melalui market place aplikasi reksa dana online, dengan alasan sebagai berikut:

  • Sobat cuan bisa memantau investasi reksa dana dimana saja dan kapan saja karena semua dilakukan secara online
  • Investasi reksa dana bisa sobat lakukan dengan nilai minimum investasi yang rendah yakni mulai dari Rp 100 ribu. 
  • Proses deposit dan penarikan dana yang cukup mudah dan dapat dilakukan kapan saja
Untuk dapat berinvestasi Reksa Dana Online, kami mempunyai beberapa rekomendasi aplikasi sebagai berikut:

Link diatas merupakan link review dan juga panduan registrasinya. Jangan lupa isi kode referral agar kamu bisa mendapatkan bonus menarik.


Kesimpulan Cara Berinvestasi Reksa Dana yang Aman

Terdapat berbagai Cara Berinvestasi Reksadana yang Aman. Sebagai investor reksa dana sejak tahun 2015, kami masih berkeyakinan bahwa reksa dana masih termasuk pilihan investasi yang aman. Lalu, bagaimana dengan kamu sobat  ? sudah mulai tertarik untuk berinvestasi ? Jika ada pertanyaan yang ingin kamu sampaikan, Yuk mari berdiskusi pada kolom komentar!


Posting Komentar

Posting Komentar