4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Panduan Membaca Prospektus Reksa Dana

Investor reksa dana yang cerdas adalah investor yang mengenali dan juga memahami risiko dari investasi reksa dana. Salah satu risiko investasi reksa dana dapat diantisipasi dengan membaca prospektus sebelum memutuskan untuk membeli produk reksa dana. Pada kesempatan ini, tim cuanvestasi akan membahas tentang Panduan Membaca Prospektus Reksa Dana agar dapat membantu sobat cuan tidak salah mengambil keputusan saat melakukan investasi reksa dana. Bagaimana cara membaca prospektus reksa dana ? apa saja yang perlu diperhatikan dalam prospektus reksa dana ? Yuk kita bahas pada bagian dibawah ini.

Panduan Membaca Prospektus Reksa Dana

Informasi penting dalam prospektus reksa dana

Prospektus reksa dana seperti brosur mobil yang berisi bahan dan komponen yang melekat pada mobil, berapa cc mesin yang terpasang, dan juga informasi penting lain yang perlu diketahui customer sebelum membeli mobil. Hal itulah yang juga disajikan pada prospektus reksa dana. Pada saat membaca prospektus reksa dana, sobat cuan akan menemui beberapa poin penting berikut ini:

  1. Alokasi dana kelolaan
  2. Total Unit Penyertaan (UP) yang dijual pada penawaran awal 
  3. Harga per unit (NAB) pada awal penawaran reksa dana
  4. Nilai maksimum biaya pembelian atau subscription fee
  5. Biaya penalti yang dikenakan jika sobat early redemption
  6. Biaya yang dikenakan jika terjadi pengalihan produk reksa dana (switching reksa dana)
  7. Identitas dan profile manajer investasi dan bank kustodian
  8. Beberapa informasi lain yang mungkin sobat perlukan untuk pertimbangan sebelum membeli reksa dana

Hal yang diperhatikan saat membaca prospektus

Bagi kami pribadi, yang menjadi perhatian pada saat membaca prospektus adalah alokasi dana kelolaan, harga per unit (NAB), maksimum pembelian, biaya penalti, dan biaya yang terjadi pada saat pengalihan produk. Mengapa beberapa hal tadi penting dan harus diperhatikan ? karena nantinya akan berhubungan dengan profile risiko yang telah kamu miliki pada saat awal mengisi kuesioner profile risiko reksa dana.

Menurut kami, yang utama adalah apakah produk reksa dana tersebut akan sesuai dengan profile risiko yang sobat miliki atau tidak. Jika sobat konsisten dan tidak pernah melakukan early redemption bila memang tidak benar-benar dibutuhkan maka seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Konsep investasi adalah seperti kita menanam pohon yang mana butuh waktu, konsistensi, dan kesabaran sebelum dapat memetik buahnya. Sekian pembahasan dari kami, semoga kamu segera memulai investasi reksa dana pertama kamu ya!

Posting Komentar

Posting Komentar