4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Mengenal Reksa dana Indeks

Reksa dana merupakan salah satu dari sekian banyak instrumen investasi yang sering direkomendasikan untuk para investor pemula. Reksa dana menjadi pilihan yang tepat bagi investor pemula karena investasi di instrumen ini bisa dimulai dengan modal yang cukup rendah yakni Rp 10.000 dan investor tidak perlu berpikir tentang strategi investasi karena instrumen investasi reksa dana dikelola oleh para manajer Investasi (MI). Pada kesempatan ini, tim cuanvestasi akan sharing tentang Reksa Dana Indeks atau Index Fund dalam artikel Mengenal Reksa dana Indeks. Nantinya, kami akan membahas tentang apa itu reksa dana indeks ? bagaimana cara kerja reksa dana indeks ? apa perbedaan reksa dana indeks dengan jenis reksa dana lainya ? dan keunggulan serta kelemahan reksa dana indeks. Yuk kita kupas tuntas apa itu reksa dana indeks!

Mengenal Reksa dana Indeks

Apa itu Reksa Dana Indeks ?

Reksa dana indeks (index fund) merupakan jenis reksa dana yang mempunyai terget kinerja yakni menyamai atau melebihi indeks-indeks tertentu mulai dari indeks saham, obligasi dan lainya. Secara sederhana, misalnya salah satu produk reksa dana indeks (index fund) dengan kode RDILQ45, maka tujuan dari kinerja reksa dana tersebut adalah mennyamai atau melebihi perubahan harga dari indeks LQ45.

Karena tujuan tersebut, seringkali saham-saham yang menjadi portofolio reksa dana indeks tersebut merupakan saham-saham dari perusahaan yang ada di indeks terkait. Contohnya saham dari komponen RDILQ45 tentu merupakan saham-saham adri anggota indeks LQ45 diantaranya BBRI, GGRM, dan sejenisnya. Umumnya, reksa dana Indeks dikelola secara pasif. Hal tersebut dikarenakan para Manajer Investasi (MI) tidak perlu untuk terlalu sering mengatur komposisi investasi pada instrumen ini. Oleh karena itu, biasanya reksa dana indeks (index fund) mempunyai biaya jasa manajer investasi yang lebih murah dibandingkan dengan mutual fund lainya.

Beberapa manajer investasi yang menyediakan instrumen reksa dana indeks di Indonesia yang bisa kamu pilih di marketplace reksa dana Bareksa


Cara Kerja Reksa Dana Indeks

Reksa dana indeks mempunyai kekhususan target kinerja yakni menyamai atau melebihi indeks acuanya. Manajer Investasi (MI) melakukan alokasi mayoritas dana dari investor ke perusahaan-perusahaan atau obligasi yang menyusun indeks yang dimaksud.

Kinerja reksa dana indeks tidak hanya diukur dari perubahan harga nya saja namun juga imbal hasilnya jika dibandingkan dengan indeks acuanya. Misalnya harga RDILQ45 telah meningkat dari 500 per unit menjadi 700 per unit tetapi harga indeks LQ45 naik dari 500 ke 800, maka kinerja dari reksa dana indeks akan dianggap dibawah rata-rata.

Sobat cuan bisa melakukan pembelian reksa dana indeks (index fund) melalui aplikasi jual beli reksa dana yang telah terdaftar dan mempunyai izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Pros VS Cons Reksa Dana Indeks

Pebedaan Reksa Dana Indeks Dengan Jenis Reksa Dana Lainya

Ada beberapa perbedaan antara reksa dana indeks (index fund) dengan jenis reksa dana lainya. Adapun perbedaan tersebut diantaranya:

1. Komponen

Komponen dari portofolio reksa dana indeks merupakan saham-saham yang menjadi anggota indeks tertentu, sedangkan anggota reksa dana saham atau obligasi biasa merupakan saham-saham atau obligasi yang dipilih oleh Manajer Investasi tanpa melihat apakah saham tersebut tergabung dalam suatu indeks atau tidak.

2. Strategi

Reksa dana indeks menggunakan strategi pasif karena MI tidak perlu melakukan analisis dan mengganti saham yang menjadi komponen instrumen investasi ini secara aktif. Hal ini tentu saja berkebalikan dengan reksa dana saham yang biasa dikelola menggunaakn strategi aktif dimana perusahaan yang dipilih oleh manajer investasi sangat bervariasi jika dilihat dari sisi industri ataupun risikonya. 

3. Biaya

Karena reksa dana indeks dikelola secara pasif, biaya jasa (expense ratio) manajer investasi umumnya juga lebih rendah jika dibandingkan reksa dana lainya.


Keuntungan Berinvestasi di Reksa Dana Indeks

1. Investasi di berbagai perusahaan yang bagus dengan harga yang murah

Kelebihan utama dari investasi pada instrumen reksa dana indeks yaitu sobat cuan bisa berinvestasi pada beberapa perusahaan bagus secara sekaligus. Dengan membeli satu Unit Penyertaan (UP) investasi pada misalnya RDILQ45 dengan nilai 100.000 rupiah, kamu secara tidak langsung membeli saham-saham blue chip secara sekaligus melalui 1 produk reksa dana indeks.

Tentunya harga ini jauh lebih murah jika sobat cuan langsung membeli saham blue chip secara satu persatu. Oleh karena itulah reksa dana indeks diminati oleh banyak investor sejak dulu sampai saat ini.

2. Biaya yang lebih rendah

Reksa dana indeks mempunyai (expense ratio) yang lebih rendah jika dibandingkan jenis reksa dana lainya. Biaya rendah disebabkan oleh manajer investasi mengimplementasikan strategi pasif sehingga portofolio investasi yang telah ada tidak terlalu banyak berubah.

3. Imbal hasil yang menarik

Investasi di beberapa perusahaan bagus dengan biaya ainvestasi yang rendah tentu akan menghasilkan imbal hasil yang menarik. Berdasakan pengalaman, kinerja 60% reksa dana indeks mempu mengalahkan imbal hasil indeks acuanya. Dampak kinerja reksa dana indeks tentu dapat dirasakan dalam jangka panjang. Biasanya, investor yang membeli reksa dana indeks cenderung digunakan untuk simpanan persiapan masa pensiun.

4. Diversifikasi portofolio

Reksa dana indeks mempunyai risiko yang rendah karena adanya diversifikasi portofolio. Inilah yang membedakan kita jika dibandingkan membeli saham satuan karena dengan membeli reksa dana indeks, sobat cuan bisa berinvestasi pada beberapa perusahaan yang bagus secara sekaligus.


Kerugian Berinvestasi di Reksa Dana Indeks

1. Rentan terhadap fluktuasi di pasar

Sebagaimana instrumen investasi yang lain, reksa dana indeks juga mempunyai risiko berupa rentan terhadap fluktuasi di pasar. Jika komponen portofolio saham-saham tersebut didominasi dari industri yang sama, efek yang dirasakan tentu semakin signifikan jika ada turbulensi dari industri asal saham-saham yang tersedia.

2. Kurang fleksibel jika dibanding reksa dana lainya

Reksa dana indeks mempunyai portofolio yang mengikat, hal tersebut menyebabkan sobat cuan tidak dapat meraih kesempatan untuk mendapatkan cuan dari indeks lain tertentu yang sifatnya musiman. Sobat cuan tidak bisa dengan mudah mengganti instrumen investasi yang telah ditetapkan pada saat membeli reksa dana indeks.

3. Imbal hasilnya terbatas

Indeks saham merupakan ukuran statistik yang digunakan sebagai acuan keseluruhan fluktuasi harga saham perusahan-perusahaan yang menjadi bagian dari indeks tersebut. Indeks ini berdasarkan saham perusahan-perusahaan yang berada pada industi yang sama ataupun saham yang mempunyai kualitas keuangan yang sama juga. BEI menyusun indeks dengan menggabungkan saham-saham tersebut menjadi satu terlebih dahulu baru kemudian dihitung dengan suatu metode tertentu.

Hal tersebut akhirnya membuat kenaikan harga sebuah saham secara tidak langsung dapat menutupi penurunan harga saham lainya. Dari sudut pandang investor, hal ini membatasi potensi imbal hasil yang dapat diperoleh. 


Kesimpulan Mengenal Reksa Dana Indeks

Melakukan investasi pada reksa dana indeks dapat dilakukan oleh siapa saja tak terkecuali investor pemula.  Investor yang paling cocok untuk berinvestasi pada reksa dana jenis ini adalah investor jangka panjang. Investor jangka panjang tidak perlu ribet untuk mengatur investasi pada saat terjadi fluktuasi jangka pendek dan juga karena dikelola secara pasif maka biaya kelolaan nya pun juga rendah.

Pembelian investasi reksa dana indeks juga berarti secara tidak langsung sobat cuan juga berinvestasi pada perusahaan-perusahaan blue chip dengan harga yang relatif lebih murah. Masih mau menunggu apalagi untuk mulai berinvestasi ? Yuk investasi sekarang juga

Posting Komentar

Posting Komentar