4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Memahami Fase Financial Planning

Fase Financial Planning adalah sebuah konsep dalam suatu pernecanaan keuangan sederhana yang menggambarkan perencanaan keuangan pada setiap fase kehidupan, mulai dari pada saat bekerja sampai dengan masa pensiun nantinya. Melakukan perencanaan jangka panjang tentu menjadi sebuah tantangan yang cukup sulit apalagi jika tujuan keuangan seringkali berubah akibat berbagai kondisi. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika sobat cuan melakukan fase financial planning sejak dini. Mau tau bagaimana cara melakukan fase financial planning ? tim cuanvestasi akan membahas tentang fase financial planning pada artikel Memahami Fase Financial Planning. Yuk mari kita baca dan pahami bersama-sama!

Fase financial planning

Seberapa penting kita membuat fase financial planning ?

Fase financial planning sangat penting agar kita bisa mempunyai gambaran terkait dengan persiapan-persiapan yang perlu kita lakukan untuk mencapai tujuan keuangan disetiap fase-fase kehidupan yang akan kita lalui. Umumnya, ada beberapa fase atau siklus kehidupan yang akan terjadi dalam perencanaan kuangan yang kita lakukan. Pada kesempatan ini, cuanvestasi akan membai fase financial planning menjadi empat siklus yaitu awal karir, pertengahan karir, persipan pensiun, dan yang terakhir adalah masa pensiun. Setiap fase tersebut mempunyai penjelasan yang berbeda-beda dan perlu kamu pahami dan akan kami jelaskan pada bagian dibawah ini.

Fase awal karir

Pertimbangkan untk mengalokasikan sebagian portofolio investasi yang high risk but high return seperti saham atau reksa dana saham untuk tujuan jangka panjang  kemudian diversifikasi porsi lainnya ke aset lain seperti reksa dana obligasi atau reksa dana pasar uang. Instrumen investasi seperti saham dan juga reksa dana saham mempunyai pergerakan yang sangat fluktuatif, namun jika terus berinvestasi dalam jangka panjang secara konsisten dan disiplin maka akan memperoleh hasil yang optimal. Sebagai salah satu contoh, salah satu produk reksa dana saham dibawah ini mengalami kenaikan yang bagus selama 10 tahun terakhir. 

Hal yang perlu kamu cermati yakni pergerakan reksa dana saham yang naik turun, akan tetapi dalam jangka panjang pada akhirnya tetap memberikan tren kenaikan yang positif sehingga reksa dana saham bisa jadi pilihan investasi jangka panjang yang tepat.

Fase pertengahan karir

Manusia produktif biasanya memasuki fase pertengahan karir ketika sudah menginjak usia 30,40, hingga early 50 tahun. Pada siklus ini, biasanya fundamental keuangan seseorang sudah mulai terbentuk dan terlihat seiring dengan kenaikan penghasilan yang dialami dari tahun-ketahun serta perjalanan karir yang semakin lama semakin matang.

Akan tetapi, pada siklus ini seringkali orang-orang sudah berkeluarga dan mempunyai tanggungan anak. Oleh karena itu, kebutuhan dan pengeluaran mempunyai potensi untuk naik juga sehingga sobat cuan dituntut untuk bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan dan terus menambah aset produktif yang sudah dibentuk pada siklus pertama (awal karir).

Pada fase ini, sobat cuan juga harus memulai untuk merencanakan tujuan keuangan jangka menengah antara rentang 1-5 tahun misalnya untuk dana pendidikan anak. Untuk tujuan keuangan tersebut, sobat cuan bisa mengalokasikan danannya ke Reksa Dana Obligasi dan Surat Berharga Negara (SBN). Pertimbangan memilih reksa dana obligasi karena mempunyai pergerakan naik-turun akan tetapi tidak seagresif reksa dana saham atau saham. Selain itu, sobat cuan juga bisa untuk mempertimbangkan memilih instrumen investasi yang lebih rendah risiko seperti reksa dana pasar uang apabila mempunyai tujuan jangka pendek kurang dari satu tahun sebagai bentuk diversifikasi aset.

Fase mempersiapkan pensiun

Usia 50 sampai dengan early 60 tahun adalah usia yang dipersiapkan untuk pensiun. Apabila mempunyai keluarga, pada umumnya anak sudah dewasa dan sudah mempunyai pekerjaan, oleh karena itu, orang tua tidak perlu memberikan support finansial kepada mereka. Oleh karena itu, orang tua bisa lebih fokus untuk mempersiapkan masa pensiun. Pada fase ini, sobat sudah saatnya untuk melihat portofolio dana pensiun yang sudah dibentuk sejak awal berkarir. 

Semakin dekat masa pensiun, alangkah lebih bijak jika sobat mengurangi risiko dalam berinvestasi dengan melindungi nilai aset dalam portofolio dari potensi kerugian pada saat tiba masa pensiun. Cara paling tepat yang dapat dilakukan adalah melakukan diversifikasi investasi ke instrumen rendah risiko seperti deposito atau reksa dana pasar uang.

Pergerakan reksa dana pasar uang memang lebih stabil dan meningkat karena portfolio tersebut terdiri dari deposito dan obligasi yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Fase masa pensiun

Setelah melewati berbagai siklus sebelumnya dengan konsisisten, tibalah saatnya sobat menuai apa yang sudah ditanam selama bertahun-tahun saat pensiun tiba. Cara paling aman yang dapat dilakukan ketika masa pensiun datang adalah mempertahankan aset dan kekayaan yang dimiliki dengan fokus pada aset lebih rendah dari risiko. Contoh instrumen investasi yang bisa kamu masuki adalah SBN dan deposito yang bisa menjadi sumber passive income untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari pada saat memasuki masa pensiun.

KONSISTEN JAGA KONDISI KEUANGAN DI MASA PENSIUN! tetap pantau pengeluaran dan evaluasi keuangan kamu secara rutin. Pastikan agar segala cicilan dan hutang KPR telah lunas pada saat memasuki masa pensiun. 

Kesimpulan:

Melakukan diversifikasi aset adalah hal yang mutlak harus dilakukan pada setiap fase perencanaan keuangan. Melakukan diversifikasi aset kedalam beberapa instrumen investasi artinya mengurangi risiko kerugian yang terlalu besar karena ketika performa salah satu instrumen investasi sedang menurun, maka akan dikompensasi oleh kinerja dari instrumen lain.Selain itu, sesuaikan instrumen investasi yang dipilih dengan profil risiko kamu! Apapun profil risikonya, pastikan bahwa kamu berinvestasi sesuai dengan profil risiko kamu ya. Jangan terlalu berburu keuntungan tetapi mental kamu masih belum siap jika mengalami kerugian. Demikian sedikit sharing dari kami tentang fase perencanaan keuangan.



0

Posting Komentar