4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Keunggulan dan Risiko Investasi Kripto

Pasca pandemi COVID-19 sejak tahun 2019, banyak dari investor institusi dan juga investor ritel mencoba untuk meraih peruntungan dari cryptocurrency atau biasa kita kenal aset kripto. Namun demikian, masih banyak pihak-pihak yang merasa bahwa cryptocurrency bukan merupakan investasi namun hanya gelembung spekulasi atau bahkan ada yang memberikan predikat bahwa investasi kripto merupakan "judi" karena tidak mempunyai bentuk fisik dan bersifat maya. Pada kesempatan ini, tim cuanvestasi akan mencoba menjembatani pandangan tersebut dengan membahas Keunggulan dan Risiko Investasi Kripto. Ingat, artikel ini tidak bertujuan untuk mengajak sobat cuan berinvestasi aset kripto, namun hanya memberikan pandangan yang lebih luas dari apa saja keunggulan dan juga risiko yang ada jika sobat terjun kedalam investasi aset kripto.

Keunggulan dan Risiko Investasi Kripto

Keunggulan investasi aset kripto atau cryptocurrency

1. Menggunakan teknologi blockchain

Blockchain merupakan teknologi yang menghilangkan para pihak ketiga atau perantara keuangan dalam kegiatan yang dijalankan sehingga lebih memudahkan kita untuk saling bertransaksi satu sama lain. Fungsi dari teknologi blockchain semakin berkembang seiring munculnya fitur smart contract pada beberapa teknologi contohnya adalah Ethreum. Fitur ini merupakan jalan masuk bagi teknologi blockchain untuk menghadirkan produk-produk perusahaan jasa keuangan diantaranya pinjaman, asuransi, dan simpanan. Akan tetapi, kegiatan tersebut dilakukan secara terdesentralisasi.

Oleh karena itu, banyak orang menganggap bahwa hadirnya teknologi blockchain merupakan triger dari revolusi keuangan dimasa yang akan datang. Hal inilah yang menguatkan para diehard atau holdr cryptocurrency semakin percaya bahwa aset kripto mempunyai nilai guna di masa depan. Oleh karena itu, berinvestasi di aset kripto merupakan cara yang digunakan untuk mencari cuan sembari mendukung akses jasa keuangan yang lebih baik di masa yang akan datang.

2. Alternaitf untuk penyimpan nilai

Sebagian orang mempunyai pemahaman bahwa memegang uang fiat merupakan hal yang merugikan. Hal tersebut karena uang fiat mempunyai persediaan yang tidak terbatas dan nilainya yang semakin lama akan terus menurun karena tergerus inflasi. Hal yang dialami oleh para pemegang uang fiat tidak akan berlaku bagi pemegang cryptocurrncy. Beberapa aset kripto mempunyai jumlah yang terbatas oleh karena itu merupakan pilihan yang tepat sebagai pilihan untuk menyimpan kekayaan. Salah satu contoh yang paling umum adalah Bitcoin. Selain itu, aset kripto juga tidak mempunyai korelasi dengan tingkat inflasi sehingga nilainya tidak akan terancam oleh inflasi.

3. Cara melatih mental dalam menyimpan uang

Fluktuasi harga cryptocurrency sangat tajam karena bisa rugi atau untung lebih dari 50% dalam satu hari. Selain itu, sensitifitas pasar juga cukup tinggi terhadap adanya kabar burung atau isu sehingga fluktuasi pasar bisa cukup ekstrem. Akan tetapi, untuk sebagian orang, pergerakan harga aset kripto merupakan sarana untuk  mengurangi risiko dalam trading dan investasi. Berinvestasi pada aset kripto merupakan cara untuk melatih mental dalam menghadapi pasar yang bearish atau bullish pada kondisi yang cukup ekstrem.

Risiko investasi bitcoin

Risiko berinvestasi cryptocurrency

Walaupun selalu saja ada alasan untuk berinvestasi pada aset cryptocurrency, akan tetapi ada jutaan alasan untuk menjauhi aset kripto karena risiko yang ditimbulkan cukup luar biasa. Berikut adalah risiko dalam berinvestasi aset kripto yang cukup membuat kamu untuk berhenti berinvestasi aset kripto:

1. Fluktuasi pasar yang tinggi

Harga cryptocurrency terus bergejolak dan sulit untuk ditebak. Tentu saja sobat akan mengalami kesulitan jika ingin menebak keuntungan ataupun kerugian dalam berinvestasi aset kripto. Akan tetapi, setiap risiko tentu saja dapat dikurangi dengan cara melakukan diversifikasi aset. Jangan pernah berinvestasi di aset kripto saja namun cobalah juga untuk menaruh uang kamu pada reksa dana dan sejenisnya.

2. Kejahatan siber atau maya

Aset kripto adalah aset investasi yang berbasis teknologi sehingga cukup rentan untuk diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, jika sobat mempunyai koin kripto bisa saja tiba-tiba hilang dan akhirnya mengalami kerugian. Oleh karena itu, sobat cuan harus memastikan dan meneliti terlebih dahulu reputasi dari platform atau aplikasi cryptocurrency exchange sebelum melakukan deposit untuk pertama kalinya.

Pastikan bahwa aplikasi yang kamu gunakan telah mengantongi izin dari BAPPEBTI dan juga tidak pernah ada berita terkait isu keamanan sebelum-sebelumnya.

3. Bursa investasi bodong

Pada saat aset kripto sedang menjadi sorotan dan cukup terkenal diberbagai kalangan, tentu saja ada saja beberapa oknum tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan kejahatan. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan membujuk investor untuk menaruh sejumlah uang pada platform-platform cryptocurrency bodong yang beberapa waktu lalu kita ketahui bersama. Hal tersebut terjadi karena pasar aset kripto tidak diatur oleh pihak manapun sehingga rawan untuk menjadi tempat penipuan. 

Pada saat ada Initial Coin Offering (ICO) banyak terjadi pada periode tahun 2017, beberapa penerbit koin baru memanfaatkan momentum tersebut untuk mencuri uang dari para investor dengan modus imbal hasil investasi yang cukup tidak masuk akal. Mengapa hal itu sedemikian mudahnya terjadi ? Penerbit aset kripto tidak mempunyai kewajiban untuk menyediakan informasi yang memadai dari latar belakang penerbitan aset kripto tersebut. Penerbitan koin yang merupakan cara alternatif untuk menghimpun dana publik selain dari pasar modal, dimana pada saat penerbitan aset kripto tidak ada kewajiban untuk melakukan pengungkapan ataupun membuat laporan tertentu yang diwajibkan jika ada perusahaan yang akan melakukan penerbitan saham pada pasar saham.

4. Salah transaksi maka uang hilang

Dunia cryptocurrency mempunyai sifat terdesentralisasi dan kegiatan yang terjadi tidak diregulasi oleh pihak manapun. Sangat berbeda jika kamu membandingkan dengan kegiatan pada pasar modal dimana diawasi oleh otoritas tertentu misalnya kalau di Indonesia diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Oleh karena itu, tidak ada pihak-pihak yang dapat melakukan intervensi jika terjadi ketidakseimbangan pasar ataupun tindak kejahatan yang menimbulkan kerugian pada pasar kripto. Selain itu, efek samping lainya adalah investor tidak bisa mendapatkan bantuan jika terjadi kesalahan pada saat melakukan transaksi aset kripto ke alamat yang bukan seharusnya.

5. Mempunyai masalah regulasi di beberapa negara 

Kegiatan cryptocurrency yang sifatnya terdesentralisasi menyebabkan susahnya ada pengawasan oleh beberapa lembaga pemerintahan atau pihak manapun. Beberapa negara besar seperti Cina ataupun Amerika yang beberapa waktu lalu melarang seluruh kegiatan terkait dengan cryptocurrency menyebabkan volatilitas aset kripto yang cukup dahsyat. Selain itu, banyak negara masih menganggap aset kripto merupakan hal yang tabu dan belum tergulasi bahkan cenderung melarang beredarnya aset kripto di negaranya.


Daftar cryptocurrency exchange

Berdasarkan pengalaman kami berinvestasi pada aset kripto, ada beberapa platform yang kami gunakan sampai saat ini untuk berinvestasi di aset kripti diantaranya:

1. Binance - Cryptocurrency exchange nomor 1 di dunia

2. Indodax - Cryptocurrency exchange pioner di Indonesia

3. Pluang - Aplikasi investasi berbagai instrumen termasuk aset kripto

4. Pintu - Cryptocurrency exchange di Indonesia

Dari masing-masing pilihan platform diatas telah kami bahas pada bagian terpisah. Silahkan pertimbangkan beberapa pilihan yang ada tersebut sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada platform investasi aset kripto ya. Demikian penjelasan dari kami tentang Keunggulan dan Risiko Investasi Kripto.

Posting Komentar

Posting Komentar