4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Metode Investasi Pembelian Reksa Dana

Investasi reksa dana merupakan jenis investasi yang paling mudah untuk dilakukan. Namun demikian, sebagai invesor yang cerdas, sobat cuan juga harus mengetahui tentang Metode Investasi Pembelian Reksa Dana. Terdapat empat jenis metode investasi reksa dana yang dapat kamu coba agar investasi kamu makin cuan. Jika sobat cuan menerapkan metode ini, harapanya dapat meningkatkan potensi cuan dan juga meminimalisir potensi kerugian. Apa saja metode investasi pembelian reksa dana yang bikin kamu makin cuan ? Yuk mari kita bahas bareng tim cuanvestasi pada bagian dibawah ini.

Metode Investasi Pembelian Reksa Dana

Metode lump-sum

Metode lum-sum adalah salah satu dari metode investasi pembelian reksa dana yang digunakan oleh investor dengan cara membeli reksa dana dengan menggunakan seluruh modal investasinya pada saat awal memulai investasi. Secara sederhana, metode lump-sum artinya menaruh seluruh modal investasi sobat dalam satu waktu saja dan sekali saat itu saja. Misalnya: Pak Gandi mempunyai uang sebesar RP 20.000.000 dan ingin bernvestasi pada reksa dana saham Sarimas. Pada saat itu, Reksa Dana saham Sarimas mempunyai harga NAB Rp 1.000 per unit, maka Pak Gandi langsung membeli reksa dana saham sarimas dengan seluruh uang nya pada saat itu sehingga unit penyertaan yang dimiliki Pak Gandi atas reksa dana saham Sarimas adalah 20.000 unit (Rp 20 juta / Rp 1.000).


Metode Dollar Cost Averaging (DCA)

Metode Dollar Cost Averaging (DCA) adalah salah satu dari empat metode investasi pembelian reksa dana yang dapat sobat cuan gunakan jika sobat melakukan investasi secara berkala dengan jumlah uang yang selalu sama. Metode Dollar Cost Averaging merupakan metode yang paling diminati oleh investor karena melatih konsistensi dan kedisiplinan. Sebagai gambaran, misalnya Pak Bambang mempunyai komitmen untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan gaji bulananya sebesar Rp 500.000 setiap bulan dan ingin menginvestasikan uang atau dana tersebut ke reksa dana pendapatan tetap alkazam. Pak Galih memulai pembelian reksa dana nya pada saat tanggal 10 bulan Februari. Jika Pak Galih menggunakan metode investasi pembelian reksa dana Dollar Cost Averaging (DCA), maka pada setiap tanggal 10 bulan-bulan berikutnya, Pak Galih akan secara konsisten dan disiplin membeli reksa dana dengan nilai uang yang sama. Lebih jelasnya, sobat cuan dapat lihat tabel dibawah ini:

Dollar Cost Averaging

Metode Constant Share (CS)

Metode Constant Share (CS) merupakan salah satu metode investasi pembelian reksa dana yang diminati oleh sebagian investor. Jika sobat cuan menggunakan metode ini, maka sobat selalu membeli reksa dana secara berkala dengan jumlah unit yang sama. Apabila pada Metode Dollar Cost Average (DCA) adalah nominal uang nya yang selalu sama, maka pada metode Constant Share (CS) adalah jumlah unit penyertaanya yang selalu sama. Secara sederhana, misalnya Pak Galih menyisihkan uangnya untuk membeli reksa dana Dalgadul dengan jumlah 500 Unit Penyertaan (UP) setiap bulanya. Oleh karena itu, Pak Galih selalu membeli reksa dana Dalgadul pada harga NAB berapapun dengan jumlah pembelian 500 Unit Penyertaan (UP) secara rutin setiap bulanya. Lebih mudahnya, coba simak dan pahami ilustrasi sebelumnya pada tabel dibawaah ini:

Constant Share

Metode Value Averaging (VA)

Metode Value Averaging (VA) merupakan salah satu metode investasi pembelian reksa dana yang sering digunakan oleh sebagian investor yang mempunyai dana investasi cukup besar. Sobat cuan yang menggunakan metode ini maka biasanya menginvestasikan uangnya dalam jumlah tertentu secara berkala sehingga pertambahan nilai investor selalu tetap. Dibandingkan metode-metode yang telah dijelaskan sebelumnya, Metode Value Averaging (VA) adalah metode yang paling kompleks dan rumit karena pengelolaan dana untuk membeli reksa dana perlu adanya proses estimasi adjustment akibat adanya fluktuasi dari harga NAB reksa dana yang sobat cuan ingin beli.

Metode Value Averaging ini memiliki keunggulan yakni sobat cuan akan menghasilkan return sesuai dengan rencana investasi pada awal waktu. Jika kamu merupakan investor pemula, kami tidak menyarankan kamu menggunakan metode ini untuk menjadi salah satu metode investasi kamu ya. Kami akan coba jelaskan metode VA ini secara sederhana misalnya Pak Galih menginginkan imbal hasil reksa dana saham PKSS yang dimiliki menghasilkan return sebesar Rp 50.000. Maka Pak Galih harus mempersiapkan sejumlah dana tertentu agar target pertumbuhan imbal hasil yang diinginkan tercapai seperti pada tabel berikut ini:

Value Averaging

Butuh penjelasan tambahan ? santai saja, simak penjelasan tambahan atas tabel diatas pada bagian dibawah ini:

Pak Galih melakukan pembelian reksa dana sejumlah 500 Unit Penyertaan (UP) dengan nilai NAB Rp 1000, maka uang yang harus diinvestasikan adalah Rp 500.000. Tujuan investasi dari Pak Galih adalah nilai investasi yang dimiliki harus menghasilkan keuntungan Rp 50.000 setiap bulanya, artinya jika pada bulan berikutnya nilai NAB reksa dana Pak Galih naik dan memberikan keuntungan Rp 20.000, maka Pak Galih akan melakukan Pembelian Unit Penyertaan (UP) tambahan sampai keuntungan yang dimiliki oleh Pak Galih Rp 50.000. Namun, jika keuntungan reksa dana Pak Galih pada bulan berikutnya lebih dari Rp 50.000, maka beliau tidak melakukan pembelian reksa dana kembali (contoh pada bulan Juni yang ditandai warna merah). Jika sobat cuan amati kembali, pertumbuhan nilai investasi reksa dana Pak Galih selalu konstan yakni Rp 50.000. Mengapa demikian ? karena Pak Galih secara rutin selalu melakukan pembelian Unit Penyertaan (UP) reksa dana jika keuntungan yang dihasilkan kurang dari Rp 50.000 dan selalu memperhitungkan dana yang harus dikeluarkan secara rigid.


Metode investasi bagi investor pemula

Jika sobat cuan adalah orang baru dalam dunia investasi, kami sangat menyarankan untuk kamu agar menggunakan metode Dollar Cost Averaging (DCA) ataupun Constant Share (CS). Mengapa demikian ? menurut pendapat kami, kedua metode tersebut tidak terlalu rumit dan ribet sehingga motivasi dan semangat sobat cuan untuk terus menabung dan berinvestasi reksa dana dapat terus terjaga. Selain itu, kedua metode tersebut dilakukan secara berkala misalnya setiap bulan. Proses menabung secara berkala dapat melatih kesabaran, kedisiplinan, dan konsistensi kita dapat melakukan investasi pembelian reksa dana dan membentuk kebiasaan untuk menyisihkan sebagian gaji dan digunakan sebagai modal investasi reksa dana.

Namun demikian, saran diatas hanya sebatas saran saja karena keputusan memilih metode mana saja ada ditangan kamu ya. Intinya, ketahui apa yang akan sobat kerjakan karena jika sobat tidak mengetahui apa yang sobat akan kerjakan adalah tanda awal dalam kehilangan harta benda. 


Dimana tempat membeli reksa dana ?

Sobat cuan yang merupakan investor pemula tidak perlu khawatir dan bingung tempat yang menyediakan berbagai jenis produk reksa dana. Disini, tim cuanvestasi telah mempersiapkan platform yang dapat kamu pilih untuk membeli reksa dana pertama kamu. berikut ini adalah beberapa platform atau aplikasi tempat membeli reksa dana:

  1. Bibit: Marketplace reksa dana dengan berbagai pilihan produk terbaik
  2. Investree: Reksa dana sebagai alternatif investasi 
  3. Ajaib: Berinvestasi reksa dana bersama Ajaib
  4. Pluang: satu platform berbagai jenis investasi

Silahkan sobat cuan pilih dari beberapa pilihan diatas, masing-masing kelebihan dan kekurangan setiap aplikasi tersebut telah kami ulas dan dapat sobat gunakan sebagai bahan pertimbangan. Jangan lupa memasukan kode referral kami dari setiap aplikasi diatas agar sobat cuan bisa mendapatkan bonus saldo dan beberapa bonus lain yang menarik.

Sekian penjelasan dari kami terkait dengan Metode Investasi Pembelian Reksa Dana. Semoga kamu dapat mencapai tujuan investasimu secepatnya dan tidak mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan dalam berinvestasi

Posting Komentar

Posting Komentar